Jumat, 17 Juni 2016

Penaganan Hama dan Penyakit Tanaman

Beberapa faktor yang mampu mempengaruhi  keberhasian penanaman kayu jenis produksi yaitu terserangnya tanaman  oleh hama dan penyakit, sehingga mampu merusak dan mematikan tanaman yang terserang.  berkut penjelasan perbedaaann antara hama dan penyakit pada tanaman adalah :


> Hama : adalah semua binatang yang menimbulkan kerugian pada tanaman dan hasilnyua. Misalnya serangga, ulat, kumbang, bajing, tikus, celeng, dan lain-lain. 
> Penyakit : adalah organisme/mahluk tidak terlihat (kasat mata) yang serangannya menimbulkan gejala kerusakan secara fisik pada tanaman. Misalnya jamur, virus, bakteri, cacing, dan lain-lain.


Jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman jenis produksi di wilayah kerja KBM KTI seperti Sengon,Balsa,Jabon dan Gmelina yaitu 
a. pada sengon jenis hama yang biasa menyerang yaitu penggerek batang, Uret dan bubuk putih, sedangkan jenis penyakitnya yaitu karat puru/Gall.
b.pada Balsa jenis hama yang menyerang yaitu hama Ulat Kantong
c. pada Jabon jenis hama yang meyerang Ulat daun
d. Gmelina jenis hama yang menyerang yaitu ulat

Salah satu alternatif untuk menangani hama dan penyakit tersebut yaitu penerapan pola tanaman silvikultur, dan penaganan menggunakan pestisida alami , berikut salah satu kegiatan di KBM KTI dalam menangani jika ada serangan hama dan penyakit yang biasa menyerang jenis tanaman produksi dengan pembuatan pestisida alami yaitu :
Gambar 1.Pembuatan Pestisida Alami untuk Hama dan Penyakit Tanaman

A. Pembuatan pestisida nabati menggunakan bahan- bahan alami seperti menggunakan bahan daun mahoni,daun mindi,bawang putih dan cabai, bahan ini kemudian di ekstrak , yang selanjutnya bisa di aplikasikan pada tanaman, bahan-bahan tersebut KBM KTI melakukan pelatihan kepada koorditor wilayah (Koorwil) dan pengurus Forum Komunikasi (FK) dengan harapan bisa di sosialisasikan kepada anggota dan adanya tindakan untuk mulai mengurangi penggunaan bahan pestsida kimia dalam penanganan hama dan penyakit tanaman terutama tanaman kayu produksi seperti sengon, balsa,jaboon dan gmelina serta bahan -bahan alami ini juga bisa didapatkan secara gratis oleh petani di lahan-lahan mereka, tanpa harus membeli, penaganan hama dengan menggunakan bahan pestisida kimia memang tergolong cepat namun, sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan kita dan lingkungan kita.
Gambar 2.Pelatihan Penganan Hama Kutu Putih pada Sengon
Salah satu tindakan dalam penanganan hama pada jenis tanaman produksi  untuk jenis sengon, jenis ini seringkali rentan di serang oleh hama dokarenakan sudah mulai banyak yang membudidayakan dikarenakan nilai jual yang tinggi dan pasar yang jelas. Hal ini menjadi tantangan bagi KBM KTI untuk memberikan sosialisasi rutin kepada petani untuk penaganan yang paling mudah dalam menangani hama dan  penyakit pada tanaman tersebut dengan menerapakan SILVIKULTUR dengan penanaman Heterogen tidak penanaman dengan Monokultur atau homogen (satu jenis) , penanaman dengan satu jenis (Homogen ) ini mudah terserang oleh hama dan  penyakit tanaman. dan akan berdampak pada kerusakan tanaman dan memiliki nilai jual yang rendah.
Gambar 3.Penganan hama penggerek batang pada sengon






















Gambar 4.Identifikasi Penyakit Gall

Tidak ada komentar: